glitter-graphics.com klik siniklik sini
Indonesian Spanish Brazilian Portuguese English German Dutch Italian Russian Greek French Arabic Korean Chinese Japanese Arabic Brazilian English Indonesian

Minggu, 18 November 2012

Glenn: Konflik yang Terjadi di Sisi Kiri dan Kanan, Hanya Bermuara Ketidakadilan


JAKARTA, Berita HUKUM - Suasana malam ini di lantai 3 Mall FXSudirman kembali meriah setelah ada konser damai dan amal bertajuk "Nyanyian Damai untuk Poso dan Lampung". Konser ini digelar oleh VOTE (Voice From The East) pada Minggu (18/11), sejak pukul 14:00-22:00 WIB tadi.

Para pengunjung yang datang langsung memadati tempat tersebut ketika konser sedang berlangsung. Dengan perasaan yang senang dan gembira, mereka langsung bernyanyi bersama saat salah satu penyanyi dari TheExtralarge menyanyikan lagunya.

Konser Nyanyian Damai untuk Poso dan Lampung tersebut juga melibatkan EFAproject yang menghadirkan berbagai penyanyi seperti: Tompi, TheExtralarge, Wizzow, EndahNRheza, TOR, Andre Harihandoyo and Sonic People (AHSP), Adrian Adioetomo, Blotymama, Kunokini, Superglad, Monkey2Millionaire, Flowland feat Ayu Ratio.

Selain melakukan konser, mereka juga melakukan pengumpulan uang untuk warga Poso dan Lampung dengan memasukkan uang sumbangan ke Kotak yang bertuliskan Donasi VOTE.

Menurut Glenn Fredly, salah satu penyanyi POP Indonesia saat dikonfirmasi BeritaHUKUM.com mengatakan, acara ini merupakan suatu hal yang sudah sejak lama direncanakn oleh VOTE. Karena, dimana-mana berita tentang Poso dan Lampung selalu menjadi perhatian banyak publik.

Dan kami dari kalangan artis juga merasa terpanggil untuk acara ini. Semuanya yang mau ikut dalam meramaikan dan terlibat dalam acara ini semuanya kita persilahkan, karena ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Poso dan Lampung.

"Kami para musisi dan penyanyi sudah berkumpul disini, karena ini merupakan suatu wujud kepedulian kami terhadap masyarakat Poso dan Lampung," ujarnya.

Saat ditanya tentang konfik di Flores Timur, ia menyebutkan bahwa, konflik yang terjadi sekarang sudah banyak, bahkan sudah kompleks semuanya. Sebenarnya, konflik sosial ini hampir muncul sisi dikiri dan kanan, yang hanya bermuara pada 'ketidakadilan'.

"Konflik ini hampir terjadi di sisi kiri dan kanan, karena konflik tersebut hanya bermuara pada ketidakadilan semata," katanya.

"Dan melalui gerakan VOTE (Voice From The East) inilah, kita bisa menjadi pijakan, dan inspirasi bagi anak-anak muda. Supaya kita sama-sama peduli kepada masyarakat Poso dan Lampung," tambahnya.

"Tak hanya itu saja, setelah acara ini, kita juga akan mengunjunggi masyarakat Poso. Serta akan mengajaknya berdialog langsung," pungkasnya.

Salah satu pengunjung FX Mall Sudirman juga mengatakan bahwa, acara ini sangat bagus, karena ini merupakan suatu bentuk kepedulian bersama terhadap masyarakat Poso dan Lampung.

"Iya sih, acara ini sangat bagus menurut saya, karena kita sama-sama pedulilah terhadap mereka. Karena, hal ini juga sebagai bentuk kepedulian kita terhadap mereka. Apalagi, dengan menyumbang uang kepada mereka," ujarnya.

Sementara, Kordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menjelaskan bahwa, acara dibuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya.

"Masyarakat silahkan hadir. Kalau sumbangan sudah terkumpul, maka akan kita berikan kepada masyarakat di Poso dan Lampung. Konser ini untuk mendorong perdamaian di Lampung dan Poso," kata Haris.

Sebelumnya, Kontras, Walhi dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat juga menggelar rangkaian kampanye damai bersama sejumlah musisi untuk Indonesia Timur yang diberi tajuk VOTE (Voice of The East).(bhc/opn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar