glitter-graphics.com klik siniklik sini
Indonesian Spanish Brazilian Portuguese English German Dutch Italian Russian Greek French Arabic Korean Chinese Japanese Arabic Brazilian English Indonesian

Minggu, 16 Desember 2012

Perayaan 50 Tahun Perjalanan WWF-Indonesia Berlangsung Meriah

Rangkaian acara perayaan ulang tahun emas WWF-Indonesia yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta hari ini, Minggu (16/11) resmi dimulai. Perayaan ini akan digelar selama 8 hari, yaitu pada tanggal (16-23/12) yang betajuk "Golden Path Of Love (Persembahan Cinta Untuk Bumi). Dan pagi tadi sekitar pukul 06:00-09:00 WIB telah dibuka dengan acara pembagian 1500 bibit-bibit pohon dan Flashmob Panda di Bundaran Hotel Indonesia bersama ribuan massa penggiat Car Free Day.

Aksi bagi-bagi 1500 bibit pohon dan Flashmob Panda ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan dimeriahkan oleh 345 prajurit Brigade Infanteri Lintas Udara (Brigif Linud) 17 KOSTRAD yang dimotori oleh Mayor Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono. Dan ikut serta berkolaborasi dalam aksi Minggu pagi juga, puluhan Komunitas yang tergabung dalam Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), serta beberapa artis ibukota seperti Girlband Bexxa, Miss Indonesia 2010 Priscilla Febrita, Anda Wardhana dan Mario Lawalatta, berbaur bersama ribuan peserta Car Free Day yang membanjiri area Bundaran HI.

Selain itu, diadakan juga kegiatan bersepeda dan berolahraga pagi yang mengambil tajuk 'Gaya Hidup Hijau', sejalan dengan upaya Pemerintah dan WWF-Indonesia dalam mengurangi dampak emisi yang sangat berpengaruh bagi kelestarian lingkungan dan kesehatan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan, "Bersama-sama dengan WWF-Indonesia, kami percaya gerakan 'Gaya Hidup Hijau' akan menjadi komponen penting transformasi masyarakat dan industri, yang menopang kekuatan bangsa dan Negara demi mencapai cita-cita pembangunan yang adil dan berkelanjutan. Disamping itu, gerakan 'Gaya Hidup Hijau' juga akan memastikan terciptanya ketahanan pangan, energi, dan perekonomian nasional," ujarnya.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengungkapkan dan menghargai upaya WWF-Indonesia selama ini, "50 tahun bukanlah waktu yang singkat, dan kami sungguh menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan oleh WWF-Indonesia selama ini, terlebih dalam mendukung Pemerintah dalam melakukan upaya konservasi melalui kegiatan-kegiatan penggalangan masyarakat," katanya.

Lanjutnya lagi, "Hari ini, dengan memanfaatkan maraknya Car Free Day, kami mencoba melakukan sebuah kegiatan yang sedikit unik untuk menggugah masyarakat agar sadar berkonservasi dengan membagi-bagikan bibit pohon kepada mereka, sebagai sebuah simbolis pentingnya kita untuk beraksi sekarang menyelamatkan bumi dengan menanam pohon secara bersama-sama,'' tambahnya.

Selain itu, Mayor Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono, kepala seksi operasi Brigif Linud 17 KOSTRAD yang menjadi motor partisipasi KOSTRAD di kegiatan Car Free Day bersama WWF-Indonesia hari ini juga mendukung sepenuhnya WWF-Indonesia dalam melakukan konservasi alam, "KOSTRAD mendukung sepenuhnya upaya WWF-Indonesia dalam melakukan konservasi alam yang sejalan dengan motto kami 'Green Berret Go Green' yaitu komitmen KOSTRAD untuk melestarikan alam ibu pertiwi. Melalui kegiatan yang sangat kreatif ini, kami ingin mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk mulai sekarang mengadopsi 'Gaya Hidup Hijau' demi masa depan yang lebih baik," ungkapnya.

Sementara, Direktur Marketing WWF-Indonesia Devy Suradji juga mengatakan bahwa, "Melalui kegiatan bagi-bagi bibit pohon ini, kami secara simbolik ingin mengajak masyarakat untuk memulai 'Gaya Hidup Hijau' sejak dini dan melakukan penghijauan mulai dari lingkungan kecil mereka, yaitu keluarga. Kami berharap masyarakat akan melakukan tindakan nyata menjadikan bumi yang lestari, dan turut mendukung WWF-Indonesia dalam bentuk apapun dalam mengkampanyekan 'Gaya Hidup Hijau'," ujarnya.

Ditambahkannya, "Saat ini, masyarakat Indonesia memiliki banyak pilihan melalui 5 pilar 'Gaya Hidup Hijau' yang dapat mereka lakukan untuk menjaga lingkungan seperti: berjalan kaki, bersepeda, menggunakan transportasi umum, membawa tempat makan atau minum sendiri, sampai dengan menanam pohon. Dan kelima pilar tersebut ditujukan untuk mengurang emisi, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," pungkasnya.

Kegiatan WWF-Indonesia di Car Free Day hari ini berjalan sangat meriah karena kolaborasi dengan lebih dari 30 komunitas masyarakat yang tergabung dalam KPBB, yang juga melakukan kegiatan rutin mereka di area Bundaran HI.

Yang uniknya lagi, adalah setelah membagikan-bagikan bibit pohon, 345 prajurit Brigif Linud 17 KOSTRAD secara spontan melakukan Flashmob selama 7 menit dengan gerakan Gangnam Style.

Di akhir acara, Koordinator KPBB Zafach Andrianto mengatakan, "Sebagai komunitas yang sudah menggalakkan Car Free Day sejak lama, turunnya berbagai institusi dalam rangka perayaan 50 tahun WWF-Indonesia hari ini menunjukkan bahwa 'Gaya Hidup Hijau' sudah dianggap sebagai gaya hidup yang seharusnya dianut oleh masyarakat seluas-luasnya. Kami juga sangat berharap, kolaborasi ini tidak akan hanya berhenti hari ini, tapi akan terus dilakukan selama kampanye gerakan 'Gaya Hidup Hijau' berjalan," pintanya.(bhc/opn)

Rabu, 12 Desember 2012

Axis Luncurkan Layanan Pinjam Pulsa


Untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi ke sesama pengguna, Axis baru-baru meluncurkan layanan "Pinjam Pulsa". Melalui layanan ini, Axis memberikan pinjaman pulsa kepada pelanggan kalau kehabisan pulsa. Layanan ini diklaim pertama kali dilakukan di Indonesia.

Hanya dengan menelepon ke *991# pelanggan AXIS bisa langsung terhubung kembali dengan teman, keluarga, dan kolega. Layanan "pinjam pulsa" ini menyediakan pulsa senilai Rp 2.000 yang langsung ditransfer ke nomor pelanggan.

Pinjaman pulsa Rp 2.000 tersebut juga dapat digunakan untuk menelepon, mengirim SMS, dan akses ke internet. Biaya langganan sebesar Rp 500 akan dikenakan ketika pelanggan mengembalikan pulsa, sehingga pulsa Rp 2.500 secara otomatis akan langsung dipotong.

Chief Marketing Officer Axis, Daniel Horan dalam siaran persnya mengatakan bahwa, "melalui layanan ini kami memahami bahwa, kadang-kadang pelanggan berada dalam kondisi mendesak namun perlu terus berkomunikasi meski tidak memiliki pulsa dan belum sempat melakukan isi ulang pulsa," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/12).

Tetapi, layanan "pinjam pulsa" ini hanya berlaku bagi pelanggan yang telah terdaftar selama 60 hari dan tidak sedang berada dalam masa tenggang.(bhc/opn)

Senin, 10 Desember 2012

Masyarakat Jakarta Peringati Hari Anti Korupsi 2012 di Monas


Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh hari ini, Minggu (9/12), Komisi Pemberantasan Korupsi bersama masyarakat dan pemerintah terkait menyemarakkan dengan berbagai kegiatan yang digelar di area sisi tenggara Monas yang terletak di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Pada peringatan acara kali ini, antusias masyarakat terlihat pada semua sesi acara, yaitu quiz, senam sehat, fun bike gratis, games tendang koruptor, lomba melukis mural, lomba mewarnai (untuk anak TK), serta pameran-pameran tentang jepretan hasil karya anak-anak bangsa yang diabadikan dalam bentuk foto-foto.




Acara ini dimulai sejak 06:30 WIB dengan kegiatan "funbike" dan senam bersama. Ketua KPK Abraham Samad bersama Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, beserta sejumlah Menteri dari jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, seperti Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abu Bakar, Menteri Komunikasi dan Informasi Tiffatul Sembiring serta aktivis antikorupsi lainnya juga tampak hadir dalam acara tersebut.


Menurut Reni, salah satu pengunjug pada acara Anti Korupsi saat dikonfimasi pewarta BeritaHUKUM.com mengatakan, sangat bangga dan senang dengan diadakan acara dalam memperingati hari Anti Korupsi ini, karena selain untuk mengingatkan para koruptor agar jangan lagi berbuat memperkaya diri, kita juga merasa terpanggil dengan bersama-sama memberantas korupsi, ujarnya.

"Saya seneng banget mas dengan acara beginian, karena saya merasa terpanggil dengan mengajak warga di Indonesia untuk memberantas para koruptor," ujarnya, Minggu (9/12).


Acara ini digelar untuk mengingatkan betapa pentingnya untuk menjaga bangsa ini dalam melawan dan memberantas para koruptor yang ada di Negeri ini. Dikarenakan, hampir setiap hari masyarakat disuguhi berita tentang kasus korupsi yang selalu mendera bangsa ini. Selain itu, korupsi di Indonesia saat ini masih sangat subur dan menjadi malapetaka buat masyarakat kecil. Untuk itulah, dengan diadakan acara hari Anti Korupsi ini, semoga tikus-tikus koruptor dapat diberantas dan dienyahkan dari muka bumi ini.


Sementara itu, Indonesia Corruption Watch tengah menggerakkan sosialisasi di sekolah-sekolah, dengan penuh rasa peduli yang sangat tinggi agar besama-sama korupsi itu dapat diberantas. Tak hanya itu, untuk menggerakkan Anti Korupsi, dibuatlah sebuah website www.beranijujur.net. Di website itu kita bisa mengunduh dan mendownload lagu-lagu Anti Korupsi secara gratis sebagai bentuk kepedulian kita untuk melawan para koptor, serta kita juga bisa berbagi informasi kegiatan, aksi ,dan artikel dan lain-lainnya.


Adapun berbagai kegiatan collective action kampanye melawan korupsi HAKI tahun ini adalah sebagai berikut:

1. Youth Proactive Night (di Teater Salihara, yang diadakan pada (9/12), acara ini berisikan Stand Up Comedy Show dan Music Performances. Comics (stand up comedian) yang terlibat yaitu: Pangeran Siahaan, Adriano Qolbi, Kukuh Adi, Rindra Dana, dan Sammy. Music performances menampilkan Morfem dan Efek Rumah Kaca.

2. Youth Proactive Roadshow, berupa Roadshow di 5 kota (Makassar, Garut, Batang, Semarang dan Yogyakarta) pada (13-19/12). Roadshow ini memperluas kampanye ke anak muda usia SMA dan kuliah (15-24 tahun) di berbagai kota. Roadshow ini menampilkan stand up comedy (Pangeran Siahaan, Adriano Qolbi dan Kukuh Adi). Juga ada music performance dari Simponi (Pemenang Anti-Corruption Music Festival di Brasil), dan Workshop Integritas dan ngomong Politik-Ngompol yang berisikan diskusi interaktif dengan anak muda.


3. Pagelaran Teater dan Musikalisasi Puisi Antikorupsi bertajuk “Contagious” pada (15/12) di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara 4 komunitas teater yang ada di Jakarta, yang gelisah terhadap problematika korupsi. Komunitas teater ini akan menampikan cerita konflik keluarga yang muncul akibat praktek koruptif yang dilakukan oleh orang tuanya. Hal mana kemudian juga mempengaruhi nilai-nilai dalam keluarga.

4. Kampanye Integritas Menggunakan Mural dan Graffiti pada tanggal 7-8 Desember 2012 di 10 titik-titik strategis di Jakarta. 13 komunitas street art, pelukis individu dan kelompok pemuda kreatif akan berpartisipasi.

5. Pameran Mural Antikorupsi. Kegiatan ini lebih menekankan tentang kampanye nilai-nilai antikorupsi dalam bentuk artistik mural. Pameran seni mural ini akan di produksi pada (7-9/12), dan akan dipamerkan bersamaan dengan pagelaran teater.


 6. Public Screening “Kemijen Bergerak” di Banjarbaru (9/12), Makassar (13/12). Kemijen Bergerak, karya Aryo Danusiri (Ragam) adalah sebuah film dokumenter tentang partisipasi aktif masyarakat dalam memantau pengadaan publik dan rasing awarness masyarakat tentang isu-isu korupsi di desa. Dengan menggunakan instrumen social audit, masyarakat desa mampu menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah kota. Kelurahan Kemijen merupakan salah satu advokasi dan pemberdayaan Pattiro Semarang dan TII yang berlokasi di kota Semarang.



7. Pemutaran Film “Piagam Warga” bekerjasama dengan Eagle Institute di Metro TV pada (9/12). Film ini akan memberi kita sketsa kondisi kesenjangan akibat kurangnya perhatian dan kondisi korupsi di daerah-daerah di mana akses dan informasi terbatas. Sang sutradara memberikan gambaran saat warga membutuhkan sarana dan layanan kesehatan, dana APBD Pelayanan Kesehatan yang ternyata tidak sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya.



8. Lomba Blog “Melawan Korupsi, Siapa Takut!” yang berlangsung dari September hingga 28 Oktober 2012. Dengan 82 peserta yang lolos verifikasi adminstrasi, maka telah terpilih 5 pemenang (2 kategori remaja, 2 kategori umum, dan 1 special mention juri). Inagurasi pemenang akan berlangsung pada tgl 9 Desember dalam peringatan HAKI 2012 secara nasional.



9. Pembuatan dan penayangan 2 PSA Radio Anti Korupsi. Untuk menjangkau generasi muda di Jakarta dan masyarakat umum di daerah, TI Indonesia dan VHR Media bekerja sama untuk mengembangkan PSA yang mempromosikan nilai-nilai kejujuran dan pentingnya partisipasi warga dalam memantau proses pembangunan yang dijamin Undang-Undang Kebebasan Informasi Publik. PSA tersebut ditayangkan dari tanggal 28 November-8 Desember 2012 di 5 radio swasta dan 1 jaringan radio komunitas.

Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi sedunia ini terlaksana atas kerjasama KPK, LSM antikorupsi, pekerja seni, serta elemen masyarakat lainnya, menandakan perjuangan bersama dalam rangka pencegahan dan menekan angka korupsi di Indonesia.

Terlihat stand-stand pendukung acara, terlihat ramai oleh kunjungan masyarakat untuk sekedar membaca-baca, bertanya dan mendapatkan informasi dari stand Ombudsman, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Transparency International Indonesia, Extractive Industries Transparency Initiative, www.beranijujur.net, Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Badan Pemeriksa Keuangan, Indonesian Corruption Watch, United Nations Office on Drugs and Crime, United Nations Development Programe, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Gerakan Pemuda Anti Korupsi.(bhc/opn)




Selasa, 04 Desember 2012

Rhoma: Kita Harus Mempunyai Konsep Untuk Memajukan Negara Ini


JAKARTA, Berita HUKUM - Mata Najwa, suatu program yang selalu menyajikan dengan memilah, mengkompilasi dan mencari benang merah atas topik yang sedang hangat dibicarakan di MetroTV malam tadi, Rabu (28/11). Mata Najwa menghadirkan penyanyi Raja Dangdut Rhoma Irama. Ia datang dengan berpakaian warna putih dan kaca mata hitamnya. Saat itu, Rhoma Irama duduk dikursi 'panas' Mata Najwa dengan di cecar berbagai pertanyaan dari awal sampai akhir sesi tanya jawab yang menarik. Dalam dialog panas itu diangkatlah tema "Mendadak Capres".

Pada sesi tanya jawab, Najwa Shihab selaku pembawa acara Mata Najwa di MetroTV menanyakan, "isunya bang Rhoma mau jadi Capres nich, apakah bang Rhoma sudah siap menjadi Capres?''.

"Soal siap ngak siapnya itu tergantung pada niat kita sendiri, serta visi misi kita yang juga sebagai pendukung dan motivatornya," jawabnya. "Serta kita harus mempunyai konsep untuk memajukan negara ini," tambahnya.

''Bung Rhoma kalau kita jadi Capres tentunya kita selalu dikaitkan dengan pro dan kontra dong?", "ya itulah namanya dipilih oleh rakyat, Presiden aja banyak pro dan kontranya," katanya.

"Presiden saja ada pro kontranya, apalagi kalau kita kaitkan dengan mendadak jadi Capres 2014 mendatang, pasti banyak juga pro dan kontranya dong," jelasnya.

"Berarti pastinya politik Bung Rhoma sampai saat ini masih sangat kental tentunya?", ya itu kan terlihat dari tahun 1977 sampai saat ini, saya suka berpolitik, apalagi berdakwah melalui seni. "Karena berdakwah itu adalah bagian dari menyampaikan amanat dari allah SWT," pungkasnya.

Di akhir sesi, Mata Najwa menyimpulkan bahwa musik bisa kawin dengan politik. Musik bisa menjadi medium canggih untuk penyebaran ideologi politik. Rhoma Irama mengungkapkan pengalamannya dicekal dan bagaimana menyisipkan pesan kritis dalam syair lagu. Di saat seni jadi alat politik, Warkop Dono-Kasino-Indro justru menertawakan politik lewat film dan aktivitas poliltiknya. Kata mereka, tertawalah sebelum tertawa dilarang.(bhc/opn)

Rabu, 28 November 2012

Minta Perluasan Wilayah, Bupati dan DPRD Bengkulu Selatan Uji UU Nomor 3 Tahun 2003


JAKARTA, Berita HUKUM - Kabupaten Bengkulu Selatan telah dibentuk sejak 56 tahun lalu melalui Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 dengan luas wilayah 5.955,59 km². Namun setelah pembentukan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003, luas wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai Kabupaten Induk berkurang menjadi 1.186,10 km². Sementara dua kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bengkulu selatan, yaitu Kabupaten Seluma mempunyai luas wilayah 2.400,44 km², dan Kabupaten Kaur mempunyai luas wilayah 2.369,05 km².

“Menurut kami, pembagian luas wilayah ini tidaklah profesional karena pembagian wilayah Bengkulu Selatan sebagai kabupaten induk tidak sampai setengah dari masing-masing wilayah yang dibentuknya atau sekitar 19,93% saja luas yang tersisa atau sekitar 80,07% wilayah yang terlepas dari kabupaten induk sebelumnya.”

Demikian disampaikan Zainuddin Paru selaku kuasa hukum Para Pemohon, saat memaparkan pokok permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 di persidangan Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (28/11) siang. Sidang pemeriksaan pendahuluan perkara Nomor 112/PUU-X/2012 ihwal pengujian Pasal 4 huruf d dan e, Pasal 5 huruf g, Pasal 6 ayat (2) dan Pasal 7 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur di Provinsi Bengkulu, ini dilaksanakan oleh panel Hakim konstitusi Achmad Sodiki (ketua panel), Muhammad Alim, dan Anwar Usman. Uji materi UU Nomor 3 Tahun 2003 ini dimohonkan oleh Bupati Bengkulu Selatan H. Reskan E. Awaluddin, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Susman Hadi, Aguslianto, dan Muksan.

Tujuan pemekaran daerah, lanjut Zainuddin, adalah untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan, mendekatkan, memudahkan, dan mengefisienkan pelayanan pemerintahan dalam rangka mensejahterahkan, meningkatkan peran serta masyarakat, dan efisiensi pelaksanaan pembangunan dalam wilayah yang dimekarkan. Akan tetapi, setelah lahirnya UU Nomor 3 Tahun 2003, justru menimbulkan banyak masalah pada warga setempat, khususnya yang berdomisili di wilayah Kecamatan Semidang Alas dan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma, serta warga Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.

“Pembagian luas wilayah yang tidak profesional di atas dilatarbelakangi oleh adanya prosedur atau legal formal yang tidak benar berakibat adanya cacat hukum pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 dan pembagian wilayah yang tidak proporsianal di atas juga melewati proses yang tidak wajar, yaitu adanya kepentingan politik dari sekelompok orang,” lanjut Zainuddin.

Cacat Bawaan

Di samping adanya kepentingan politik sebagaimana dijelaskan di atas, sejak awal terbitnya UU Nomor 3 Tahun 2003 melanggar prosedur dan mengandung cacat hukum atau cacat bawaan karena belum pernah dibahas dalam rapat-rapat paripurna. Hal ini bertentangan dengan Peraturan Tata Tertib DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Nomor 01 Tahun 2002.

“Maka adalah wajar apabila pada tataran implementasinya terkait dengan batas wilayah di lapangan, antar kabupaten yang dibentuknya hingga kini belum ada ketetapan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, meskipun telah diamanatkan sejak 9 tahun yang lalu di dalam Pasal 7 ayat (5) Undang-Undang a quo beserta penjelasannya,” jelas Zainuddin.

Tambah Wilayah

Upaya hukum yang ditempuh oleh Bupati Bengkulu Selatan ke MK adalah dengan maksud untuk mendapatkan penambahan luas wilayah. “Dengan harapan bahwa melalui proses persidangan di Mahkamah ini dapat pula mendapatkan hak sebagaimana yang diinginkan untuk memberikan pelayanan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi lebih baik,” pinta Zainuddin Paru.

Dalam petitum, para pemohon meminta Mahkamah menyatakan Pasal 4 huruf d dan e, Pasal 5 huruf g, Pasal 6 ayat (2) dan Pasal 7 ayat (2) dan (3) UU Nomor 3 Tahun 2003 menimbulkan ketidakpastian hukum dan ketidakadilan yang berakibat tidak dapat diperolehnya hak-hak konstitusional para pemohon yang dijamin UUD 1945. Para Pemohon juga meminta Mahkamah mengubah bunyi Pasal 4, Pasal 5, Pasal 7 ayat (2) dan ayat (3), serta paragraf 3 bagian penjelasan UU Nomor 3 Tahun 2003.

Pasal 4 menyatakan: “Kabupaten Seluma berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang terdiri atas: a. Kecamatan Sukaraja, b. Kecamatan Seluma, c. Kecamatan Talo, d. Kecamatan Semidang Alas, dan e. Kecamatan Semidang Alas Maras.

Para pemohon meminta Pasal 4 diubah menjadi: ““Kabupaten Seluma berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang terdiri atas: a. Kecamatan Sukaraja, b. Kecamatan Seluma, c. Kecamatan Talo.

Pasal 5 menyatakan: “Kabupaten Kaur berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang terdiri atas: a. Kecamatan Kaur Utara, b. Kecamatan Kinal, c. Kecamatan Kaur Tengah, d. Kecamatan Kaur Selatan, e. Kecamatan Maje, f. Kecamatan Nasal, dan g. Kecamatan Tanjung Kemuning.”

Perubahan yang diinginkan para pemohon, Pasal 5: “Kabupaten Kaur berasal dari sebagian wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang terdiri atas: a. Kecamatan Kaur Utara, b. Kecamatan Kinal, c. Kecamatan Kaur Tengah, d. Kecamatan Kaur Selatan, e. Kecamatan Maje, dan f. Kecamatan Nasal.”

Pasal 7 ayat (2): “Kabupaten Seluma mempunyai batas wilayah: a. sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dan Kecamatan Talang empat Kabupaten Bengkulu Utara, b. sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, c. sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan, dan d. sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Perubahan yang diminta, Pasal 7 ayat (2): “Kabupaten Seluma mempunyai batas wilayah: a. sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu dan Kecamatan Talang empat Kabupaten Bengkulu Utara, b. sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, c. sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Semidang Alas dan Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Bengkulu Selatan, dan di sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Pasal 7 ayat (3): “Kabupaten Kaur mempunyai batas wilayah: a. sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, b. sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, c. sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, dan d. sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Perubahan yang diminta, Pasal 7 ayat (3): “Kabupaten Kaur mempunyai batas wilayah: a. sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, b. sebelah timur berbatasan dengan Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan, c. sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, dan d. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia-Belanda.(nur/mk/bhc/opn)

Jumat, 23 November 2012

Acer Hadirkan 3 Ponsel Android Baru di Indonesia


JAKARTA, Berita HUKUM - Acer, perusahaan yang terkenal dengan produk PC dan notebook, ingin membuktikan keseriusan mereka dalam dunia smartphone di Indonesia. Perusahaan asal Taiwan tersebut, Kamis (22/11), langsung meluncurkan tiga seri smartphone terbaru mereka di Indonesia.

Ketiga smartphone tersebut adalah Liquid Z110, Liquid Gallant E350, dan Cloud Mobile S500.

Menurut Jason Lim, President Director Acer Indonesia, ketiga smartphone ini ditujukan untuk segmen yang berbeda, mulai dari pelajar, dewasa muda, hingga profesional.

Jika dibandingkan dengan perusahaan lain, Acer memang masih terbilang baru di dunia smartphone. Namun, Acer mengaku memiliki kesiapan yang sama dengan para kompetitornya dalam melayani pelanggan.

Contohnya, Acer sudah memiliki service center di 33 kota yang ada di Indonesia sehingga memudahkan pengguna dalam memperbaiki perangkatnya apabila terjadi kerusakan. "Perbaikan produk dapat dilakukan langsung di service center Acer. Selain itu, kami juga memberikan garansi jasa servis selama tiga tahun," kata Jason Lim.

Ketiga smartphone tersebut dilengkapi dengan sistem operasi Android. Cloud Mobile S500 dan Liquid Gallant E350 sudah dipersenjatai Android Ice Cream Sandwich. Sedangkan Liquid Z110 dilengkapi dengan Android Gingerbread.

Acer Liquid Z110

Smartphone yang satu ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu di angka Rp 1,1 juta. Acer mengklaim kalau Liquid Z110 merupakan smartphone yang paling cocok untuk pasar Indonesia karena memiliki harga yang terjangkau, daya tahan baterai yang baik, dan layar yang tidak terlalu kecil.

Liquid Z110 memiliki layar berukuran 3,5 inci, prosesor 1GHz, RAM 512MB, kamera 3 megapiksel, WiFi, dan radio FM. Liquid Z110 juga dilengkapi dengan sistem kartu dual GSM.

Menurut Jason Lim, perangkat yang satu ini cocok untuk para pengguna pertama Android dan juga para remaja.

Acer Liquid Gallant E350

Smartphone yang satu ini memiliki spesifikasi lebih tinggi dari Liquid Z110. Gallant E350 hadir dengan layar berukuran 4,3 inci, prosesor 1GHz dual-core, dan RAM 1GB.

Perangkat yang satu ini sudah dilengkapi dengan kamera 5 MP. Kamera tersebut sudah dilengkapi kemampuan burst shot (4, 8, atau 16 kali).

Berbeda dari perangkat Android pada umumnya, tombol power (on/off) perangkat ini tidak terletak di bagian samping atau atas. Acer meletakkan tombol tersebut di bagian belakang, tepat di sebelah kamera. Menurut Acer, hal ini dapat memudahkan pengguna untuk mengoperasikan perangkat ini dengan satu tangan.

Smartphone Liquid Gallant E350 ini juga sudah hadir dengan kemampuan kartu dual GSM. Perangkat ini dibanderol dengan harga Rp 1,899 juta.

Acer Cloud Mobile S500

Seperti namanya, perangkat yang satu ini dilengkapi dengan fitur Komputasi Awan (Cloud Computing). Pengguna akan diberikan akun Acer Cloud yang memiliki kapasitas tanpa batas alias unlimited.

Akun Acer Cloud ini dapat terhubung ke beberapa perangkat lain sehingga pengguna bisa mengakses data yang ada dari berbagai perangkat sekaligus.

Cloud Mobile S500 sudah hadir dengan layar berukuran 4,3 inci HD IPS, prosesor 1.5GHz dual core, RAM 1GB, dan kamera 8 megapiksel.

Perangkat ini memiliki harga termahal dari antara ketiga smartphone Acer yang diluncurkan bersamaan, yaitu ada di kisaran harga Rp 4 juta, Demikian seperti yang dikutip dari kompas.com, pada Jum'at (23/11).(bhc/opn)

Curah Hujan Tinggi, Pondok Pinang Terendam Banjir


JAKARTA, Berita HUKUM - Hujan terus mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya, nampaknya menjadi bencana dibeberapa tempat, salah satunya adalah di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Hujan yang terus turun dikhawatirkan akan semakin menambah tingginya air. Namun demikian sejauh ini kondisi keamanan di lokasi banjir itu tetap kondusif.

Adhi Susatyo, warga Pondok Pinang menjelaskan, banjir menggenangi 4 RT di kawasan ini, ketinggiannya mencapai 2 meter. Ada sekitar 200 rumah warga yang tergenang banjir. Kalau biasanya banjir cepat surut, tapi hari ini justru lebih lama.

"Selama sepekan tidak pernah tinggi. Tapi hari ini banjirnya lebih parah dan justru tambah naik airnya," ujarnya, Jum'at (23/11).

Sementara, sejak pukul 11:00 WIB tadi, upaya evakuasi sudah dilakukan bagi warga yang terjebak di rumah mereka. Kegiatan ini dilakukan petugas dari pemadam kebakaran dan Satpol PP Jakarta Selatan. Semula warga bertahan di atap rumah mereka dan menolak untuk dievakuasi. Tapi saat hujan turun, warga justru minta dievakuasi.

"Petugas evakuasi sudah ada, tapi dapur yang didirikan di majelis ta'lim terpaksa didirikan dengan swadaya masyarakat, dikarenakan belum adanya bantuan dari pemerintah," kata Adhi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hal ini kerap terjadi di musim hujan. Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan total menuju jalan Veteran dan jalan Organon, Kawasan Bintaro.

"Kendaraan yang akan menuju jalan Veteran dan jalan Organon, Kawasan Bintaro sudah macet total, karena tingginya sudah sampai 2,5 meter soalnya," tambahnya.

Seperti diketahui, meluapnya banjir di sungai Pesanggrahan disebabkan besarnya luapan air yang masuk ke sungai Pesanggrahan. Kapasitas sungai tidak mampu mengalirkan debit sungai berjalan lancar karena adanya sedimentasi dan penyempitan. Penyebab lainnya, yaitu galian di sekitar jalan.(bhc/opn)