glitter-graphics.com klik siniklik sini
Indonesian Spanish Brazilian Portuguese English German Dutch Italian Russian Greek French Arabic Korean Chinese Japanese Arabic Brazilian English Indonesian

Jumat, 23 November 2012

Curah Hujan Tinggi, Pondok Pinang Terendam Banjir


JAKARTA, Berita HUKUM - Hujan terus mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya, nampaknya menjadi bencana dibeberapa tempat, salah satunya adalah di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Hujan yang terus turun dikhawatirkan akan semakin menambah tingginya air. Namun demikian sejauh ini kondisi keamanan di lokasi banjir itu tetap kondusif.

Adhi Susatyo, warga Pondok Pinang menjelaskan, banjir menggenangi 4 RT di kawasan ini, ketinggiannya mencapai 2 meter. Ada sekitar 200 rumah warga yang tergenang banjir. Kalau biasanya banjir cepat surut, tapi hari ini justru lebih lama.

"Selama sepekan tidak pernah tinggi. Tapi hari ini banjirnya lebih parah dan justru tambah naik airnya," ujarnya, Jum'at (23/11).

Sementara, sejak pukul 11:00 WIB tadi, upaya evakuasi sudah dilakukan bagi warga yang terjebak di rumah mereka. Kegiatan ini dilakukan petugas dari pemadam kebakaran dan Satpol PP Jakarta Selatan. Semula warga bertahan di atap rumah mereka dan menolak untuk dievakuasi. Tapi saat hujan turun, warga justru minta dievakuasi.

"Petugas evakuasi sudah ada, tapi dapur yang didirikan di majelis ta'lim terpaksa didirikan dengan swadaya masyarakat, dikarenakan belum adanya bantuan dari pemerintah," kata Adhi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hal ini kerap terjadi di musim hujan. Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan total menuju jalan Veteran dan jalan Organon, Kawasan Bintaro.

"Kendaraan yang akan menuju jalan Veteran dan jalan Organon, Kawasan Bintaro sudah macet total, karena tingginya sudah sampai 2,5 meter soalnya," tambahnya.

Seperti diketahui, meluapnya banjir di sungai Pesanggrahan disebabkan besarnya luapan air yang masuk ke sungai Pesanggrahan. Kapasitas sungai tidak mampu mengalirkan debit sungai berjalan lancar karena adanya sedimentasi dan penyempitan. Penyebab lainnya, yaitu galian di sekitar jalan.(bhc/opn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar