glitter-graphics.com klik siniklik sini
Indonesian Spanish Brazilian Portuguese English German Dutch Italian Russian Greek French Arabic Korean Chinese Japanese Arabic Brazilian English Indonesian

Kamis, 15 November 2012

Wow, Anak Muda Indonesia Menghadirkan Jejaring Sosial Mindtalk



JAKARTA, Berita HUKUM – Facebook dan Twitter merupakan pengguna paling banyak dalam keaktifannya dalam memakai media social tersebut. Belum lagi seperti Blog, Google + dan masih banyak lagi yang lainnya yang juga sering dipakai. Jadi, tidak mengherankan lagi kalau Indonesia menjadi pemakai terbanyak dari hasil karya orang lain tersebut.

Tetapi perlu juga diketahui, beberapa anak muda dari Indonesia sekarang juga telah berhasil menciptakan sebuah media social, media social tersebut diberi nama Mindtalk. Media social ini dibuat karena Indonesia tidak ingin dijadikan hanya sebagai pengguna dan target pasar dari pembuat media social terbesar didunia tersebut. Dan Media social ini baru saja lulus dari versi beta dengan desain terbaru yang telah dirancang oleh pembuatnya.

“Secara sederhana, Mindtalk adalah ruang bertemu dan berkomunikasi bagi orang-orang dengan ketertarikan yang sama,” ujar salah satu pendiri Mindtalk, Danny Oei Wirianto, dalam peluncuran resminya di F(X) Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, (14/11).

Mindtalk ini sekarang merupakan startup dibawah naungan PT Merah Putih Incubator, yang berasal dari buah ide Robin Ma’rufi asal Wonosobo. Kemudian setelah ide tersebut berhasil tercapai, Robin Ma’rufi mendirikannya bersama Danny Oei Wirianto, yang merupakan pemegang saham Kaskus. Media social ini sejak awal telah ditargetkan masuk ke pasar global agar bisa bersaing di kancah Internasional, serta semua orang tidak beranggapan lagi bahwa Indonesia hanya sebagai pemakai semata.

Di Indonesia, orang-orang gemar membuat sebuah komonitas dalam bentuk forum. Tetapi sayangnya, para anggota yang ada dalam forum itu sendiri tidak bisa membentuk subforum, karena yang bisa menggunakannya adalah administrator saja. Dan terkadang forum yang didominasi hanya dalam bentuk teks, membuat semua orang menjadi bosan dan malas melihatnya.

Nah, dengan kehadiran Mindtalk ini, semua orang diberi kebebasan membuat subforum dalam bentuk channel dalam berbagai posting tema tertentu, seperti film, musik, fashion, literatur, game dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk itu, anda juga dapat berbagi posting tersebut melalui sebuah artikel yang berbentuk teks, foto, maupun video, tetapi sebelum anda mengirimkannya ke orang yang anda inginkan, anda terlebih dahulu harus memasukkan kata kunci yang didahului dengan tanda pagar (#), yang sama seperti media social Twitter.

Tetapi bila twitter menggunakan istilah follower dan following, Nah Mindtalk sendiri juga memiliki konsep serupa loh, yaitu dengan sebutan supporting dan supporter. Selain itu, para pengguna juga dapat merespon posting tersebut dengan komentar dan emoticon.

Danny menyebutkan, Mindtalk ini muncul dalam versi beta pada September 2011 lalu. Dan saat ini sudah terdapat 800 ribu postingan yang terangkum dalam 8 ribu channel.

“Satu artikel rata-rata mendapat lima respon. Jadi, itu bisa dikatakan sebagai anggota Mindtalk yang cukup aktif,” tambah Danny.

Dan untuk anggota Mindtalk sendiri, sekarang sudah berjumlah 180 ribu anggota, yang 85%-nya berasal dari Indonesia sendiri.

Serta, beberapa merk seperti Indosat, BCA, Telkom, Nokia, Djarum, dan Unilever juga telah bergabung dalam jejaring sosial ini. Sementara itu, Negara lain yang juga ‘nimbrung’ di Mindtalk, antara lain Amerika Serikat, India, Malaysia, Bangladesh hingga Afrika Selatan.

“Kedepannya kita juga akan membuat Mindtalk yang terlokalisasi, seperti di Malaysia, Singapura, India, Amerika, dan juga Brazil,” kata Danny.

Aplikasi Mindtalk ini telah dihadirkan pada platform Android, BlackBerry, iOS, Nokia Asha, serta Windows Phone 7 dan 8. Aplikasi ini juga telah terpasang secara pre-installed di perangkat Nokia Asha, Lumia 610 dan 510, serta Polytron Android.

Saat ini, akses dari perangkat-perangkat yang dipakai oleh para pengguna telah bergerak meningkat menjadi 24 persen. Peningkatan tersebut telah melonjak dari awal tahun yang hanya berada pada kisaran 7%.

Untuk desktop, Mindtalk dapat diakses melalui semua browser, juga tersedia dalam bentuk aplikasi di Google Chrome Web Store.(bhc/opn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar